Komputer Indonesia

hardware

tutorial

software

Ad Placement

Selasa, 10 Juni 2025

ASUS B760M-AYW WIFI D4 II Motherboard Mini yang Gak Main-Main Buat Intel Gen 12 & 13!

Kalau kamu lagi cari motherboard LGA1700 yang udah support Intel generasi ke-12 & 13 tapi dengan harga bersahabat dan fitur lengkap, ASUS B760M-AYW WIFI D4 II ini bisa banget jadi pilihan. Jangan remehkan ukuran micro-ATX-nya—meski kecil, fitur dan performanya bisa dibilang “besar kepala”. Mulai dari dukungan Wi-Fi, slot M.2 NVMe, sampai RGB, semua udah ada.

Di artikel ini, kita bakal bahas secara santai tapi tetap lengkap tentang motherboard ini. Mulai dari fitur unggulan, performa, kelebihan-kekurangan, sampai alasan kenapa mobo satu ini cocok banget buat PC rakitan masa kini yang pengen kenceng tapi gak bikin kantong jebol.


Spesifikasi Utama ASUS B760M-AYW WIFI D4 II

Sebelum lanjut, kita intip dulu jeroannya si B760M-AYW WIFI D4 II ini:

  • Form Factor: Micro-ATX

  • Socket: LGA1700 (Intel Gen 12 & 13)

  • Chipset: Intel B760

  • RAM: DDR4, hingga 128GB, up to 5333 MHz (OC)

  • Storage:

    • 2x M.2 NVMe (Gen 4 & Gen 3)

    • 4x SATA III

  • Slot Ekspansi:

    • 1x PCIe 4.0 x16 (VGA)

    • 1x PCIe 3.0 x1

  • Audio: Realtek 7.1 Surround

  • Networking:

    • Wi-Fi 6

    • 2.5G LAN

    • Bluetooth 5.2

  • USB:

    • USB 3.2 Gen 1 & Gen 2

    • USB Type-C

  • RGB Support: Aura Sync Ready

Secara umum, ini motherboard mid-range yang udah siap buat rakitan PC gaming, editing, streaming, dan kerja berat. Gak perlu takut ketinggalan zaman!


Performa dan Kompatibilitas

Motherboard ini cocok banget buat kamu yang pakai prosesor Intel Core i3, i5, i7, atau i9 generasi ke-12 dan 13, seperti i5-12400, i5-13400, i7-13700F, bahkan sampai i9-13900 (non-K). Karena dia pakai chipset B760, kamu gak bisa overclock CPU, tapi tetap bisa overclock RAM—dan itu cukup buat ningkatin performa gaming dan multitasking.

Karena pakai RAM DDR4, kamu juga bisa lebih hemat dibanding mobo DDR5. Harga RAM DDR4 masih jauh lebih murah, tapi kecepatannya tetap bisa tinggi kalau pakai modul yang bagus dan di-OC.


Kelebihan ASUS B760M-AYW WIFI D4 II

✅ 1. Udah Built-in Wi-Fi 6 & Bluetooth 5.2

Satu fitur yang paling menarik dari motherboard ini adalah udah built-in Wi-Fi 6 dan Bluetooth 5.2. Jadi kamu gak perlu repot-repot beli Wi-Fi card atau dongle tambahan. Apalagi kalau kamu rakit PC di kamar, kantor, atau ruangan yang jauh dari router, fitur ini sangat membantu.

✅ 2. Dual M.2 Slot buat SSD NVMe

Motherboard ini punya dua slot M.2—satu Gen 4, satu Gen 3. Artinya kamu bisa pasang SSD NVMe super cepat buat sistem, dan satu lagi buat storage tambahan. Buat yang suka editing, gaming berat, atau install banyak game, ini jelas jadi nilai plus.

✅ 3. Support RAM hingga 128GB DDR4

Meskipun DDR4, kamu bisa pasang RAM sampai 128GB dengan kecepatan tinggi (hingga 5333 MHz OC). Ini lebih dari cukup buat multitasking, virtual machine, atau kerjaan berat lain.

✅ 4. Desain Simpel Tapi Keren

Secara tampilan, ASUS B760M-AYW WIFI D4 II punya desain yang clean dan modern. Ada elemen ARGB dengan dukungan Aura Sync, jadi kamu bisa sesuaikan pencahayaan biar senada sama casing dan komponen lainnya.

✅ 5. Port USB Lengkap + Type-C

Mobo ini punya banyak port USB, termasuk USB Type-C, jadi cocok buat user modern yang punya banyak gadget kekinian. Cocok juga buat content creator yang butuh koneksi cepat dan banyak.


Kekurangan ASUS B760M-AYW WIFI D4 II

❌ Gak Support Overclock CPU

Namanya juga chipset B760, ya gak bisa overclock CPU kayak di motherboard Z-series. Buat gamer hardcore atau overclocker, ini mungkin jadi dealbreaker. Tapi buat mayoritas pengguna? No problem.

❌ Slot PCIe x1 Cuma Satu

Kalau kamu butuh banyak ekspansi (misal mau pasang capture card, sound card, atau Wi-Fi tambahan), slotnya agak terbatas. Tapi buat pengguna biasa atau gamer, ini udah cukup.

❌ RAM DDR4 (Bukan DDR5)

Meskipun ini sebenarnya kelebihan dari sisi harga, beberapa orang mungkin mikir DDR4 udah “tua”. Tapi realitanya, performa DDR4 3600 MHz ke atas masih sangat layak dan beda performa dengan DDR5 gak terlalu signifikan kecuali buat workload berat.


Cocok Buat Siapa?

  • Gamer casual – enthusiast yang pengen rakit PC Gen 12/13 tapi tetap hemat

  • Content creator yang butuh koneksi cepat dan penyimpanan besar

  • Pengguna rumahan atau kantor yang butuh performa tinggi tapi gak overkill

  • Streamer & multitasker yang pengen Wi-Fi built-in dan setup bersih


Contoh Build PC dengan ASUS B760M-AYW WIFI D4 II

Kalau kamu pengen rakit PC pake motherboard ini, berikut contoh racikan yang bisa kamu pertimbangkan:

  • CPU: Intel Core i5-13400F

  • GPU: RTX 4060 Ti

  • RAM: 16GB DDR4 3600MHz

  • SSD: 1TB NVMe Gen 4

  • PSU: 650W 80+ Bronze

  • Casing: Micro-ATX dengan airflow bagus

  • Cooler: Air cooler tower seperti ID-Cooling SE-224-XT

  • OS: Windows 11 Pro

Dengan spek kayak gitu, kamu udah bisa nyaman main game AAA, multitasking, bahkan ngedit video 4K.

ASUS B760M-AYW WIFI D4 II adalah motherboard micro-ATX murah tapi gak murahan. Fitur-fitur modern seperti Wi-Fi 6, dual M.2, USB Type-C, support RAM kencang, dan desain keren bikin dia cocok buat kamu yang pengen build PC kekinian tanpa buang-buang budget.

Dengan harga yang cukup terjangkau, kamu bisa dapet performa dan fitur kelas atas, selama kamu gak butuh overclock CPU. Kalau kamu pengen rakit PC Intel Gen 12 atau 13 pake RAM DDR4, mobo ini jadi pilihan yang sangat layak dilirik.

Senin, 09 Juni 2025

Intel Core i7-8700 Prosesor Lama, Performa Masih Sangar di 2025!

Kalau kamu lagi ngulik-ngulik prosesor bekas yang masih bisa ngacir buat gaming, kerja berat, atau sekadar multitasking, pasti nama Intel Core i7-8700 pernah nyangkut di kepala. Meski udah bukan barang baru (rilis tahun 2017), i7-8700 masih sering jadi incaran karena performanya yang solid banget buat ukuran harga second-nya sekarang.

Nah, buat kamu yang penasaran, "Masih worth it nggak sih pakai i7-8700 di tahun 2025?" atau "Ini CPU sangar beneran apa cuma nostalgia?" — tenang, kita bahas semuanya di artikel ini!


Spesifikasi Intel Core i7-8700

Pertama-tama, kita intip dulu spek teknisnya biar kebayang:

  • Core/Thread: 6 core, 12 thread

  • Base Clock: 3.2 GHz

  • Turbo Boost: Hingga 4.6 GHz

  • Socket: LGA1151 (generasi ke-8, Coffee Lake)

  • Cache: 12MB Intel Smart Cache

  • TDP: 65W

  • Integrated GPU: Intel UHD Graphics 630

  • Unlocked? Sayangnya nggak. Kalau mau overclock, harus ambil i7-8700K.

Kalau dibanding prosesor-prosesor zaman sekarang, memang i7-8700 kalah jumlah core dari seri i5 generasi baru yang udah hybrid (P-core dan E-core). Tapi soal performa single-core dan multitasking ringan sampai menengah, dia masih bisa diadu, lho!


Performa i7-8700 di Tahun 2025

🕹️ Gaming Masih Ngebut!

Jangan salah sangka. Walaupun umurnya udah lewat 7 tahun, i7-8700 masih sangat mumpuni buat gaming di tahun 2025. Buat kamu yang main game-game populer seperti:

  • Valorant

  • Dota 2

  • Apex Legends

  • GTA V

  • PUBG

  • Call of Duty: Warzone

  • Fortnite

Semua bisa dilibas dengan lancar, apalagi kalau dipasangin dengan GPU menengah ke atas kayak GTX 1660 Super, RTX 3060, atau bahkan RX 6700 XT. Di resolusi 1080p dan 1440p, i7-8700 nggak bakal jadi bottleneck besar.

📹 Kerja Produktif? Aman Banget!

Dengan 6 core dan 12 thread, i7-8700 juga masih cocok buat:

  • Editing video di Adobe Premiere

  • Ngedesain di Photoshop atau Illustrator

  • Streaming sambil main game

  • Multitasking banyak aplikasi sekaligus

Selama kamu nggak maksa dia buat render 8K atau kerja berat non-stop 12 jam sehari, i7-8700 masih sanggup.


Kelebihan Intel Core i7-8700

✅ Performa Multitasking Masih Relevan

6 core dan 12 thread mungkin udah bukan hal yang “wah” di tahun 2025, tapi buat pengguna biasa sampai semi-profesional, itu masih lebih dari cukup. Browsing, streaming, gaming, Discord, dan OBS bisa jalan bareng tanpa banyak drama.

✅ TDP Rendah, Gak Butuh Cooler Mahal

Dengan TDP 65W, i7-8700 termasuk adem dan irit daya. Kamu gak harus beli cooler mahal—pakai air cooler standar aja udah cukup. Jadi, hemat budget juga.

✅ Harga Bekas Ramah Kantong

Di pasar second, i7-8700 bisa kamu temuin di kisaran Rp1,2 juta – Rp1,8 juta, tergantung kondisi. Buat performa sekelas ini, harga segitu udah sangat terjangkau dan jauh lebih worth dibanding beli CPU baru kelas low-end.

✅ Masih Pakai DDR4 & LGA1151

Karena dia pakai socket LGA1151 dan support RAM DDR4, kamu bisa rakit PC budget-friendly tanpa harus keluar duit buat RAM DDR5 atau motherboard mahal. Cukup cari motherboard H310, B360, atau Z370/Z390 yang masih banyak dijual di pasaran bekas.


Kekurangan Intel Core i7-8700

❌ Gak Bisa Overclock

Berbeda sama saudaranya i7-8700K, versi non-K ini nggak bisa di-overclock. Jadi performa maksimalnya udah “mentok” di turbo boost 4.6 GHz. Tapi buat mayoritas pengguna, ini udah lebih dari cukup kok.

❌ Nggak Support PCIe Gen 4 / DDR5

Karena ini prosesor generasi ke-8, dia belum support PCIe Gen 4 atau RAM DDR5. Kalau kamu pengen teknologi paling baru, jelas ini bukan buat kamu. Tapi buat budget build? Masih sangat ideal.

❌ Motherboard Baru Udah Langka

Walaupun masih banyak motherboard LGA1151 yang dijual bekas, cari unit baru mungkin agak susah dan mahal. Jadi pastikan kamu nyaman belanja komponen second kalau mau rakit PC pakai i7-8700.


Cocok Buat Siapa?

  • Gamer kasual atau semi-pro yang pengen performa mantap tapi budget terbatas

  • Content creator pemula yang kerja di editing, desain, atau multimedia

  • Siswa/Mahasiswa/Remote worker yang butuh PC kuat buat kuliah, kerja, dan hiburan

  • Upgrade user dari i5-7xxx atau i3 generasi lawas yang mau lompatan performa signifikan


Rekomendasi Build PC Budget dengan i7-8700

Kalau kamu tertarik bikin PC berbasis i7-8700, berikut salah satu racikan hemat yang tetap kenceng:

  • CPU: Intel Core i7-8700

  • Motherboard: B360M / Z370 (second)

  • RAM: 16GB DDR4 2666MHz

  • GPU: GTX 1660 Super / RX 6600

  • Storage: SSD 512GB + HDD 1TB

  • PSU: 500W 80+ Bronze

  • Casing: Mid-tower airflow bagus

Dengan spek kayak gitu, kamu udah bisa main semua game populer, editing video 1080p, bahkan stream ringan di YouTube/Twitch.


Masih Layak Banget?

Jawabannya: YA, banget!

Meskipun udah bukan anak baru, Intel Core i7-8700 masih jadi pilihan yang sangat menarik buat rakit PC hemat di tahun 2025. Performa multitasking masih bisa diandalkan, gaming jalan lancar, dan harga bekasnya jauh lebih ramah dibanding CPU baru kelas entry-level.

Selama kamu gak terlalu ngejar teknologi terbaru atau overclocking ekstrim, i7-8700 bisa jadi jagoan hemat buat kebutuhan harian, kerja, dan hiburan.

Kalau kamu nemu i7-8700 dengan harga masuk akal dan kondisi mulus, jangan ragu sikat aja!

Minggu, 08 Juni 2025

Intel Core i5-14600K Jagonya Multitasking dan Gaming, Tapi Gak Bikin Dompet Bolong!

Buat kamu yang lagi cari prosesor tangguh buat gaming, editing, streaming, atau bahkan semuanya sekaligus, Intel Core i5-14600K adalah salah satu opsi terbaik di kelas mid-range saat ini. Seri ini jadi penerus dari i5-13600K, yang udah terkenal dengan performa dewa dan harga yang masih masuk akal. Jadi gak heran kalau i5-14600K langsung banyak dilirik sejak pertama kali rilis.

Nah, di artikel ini kita bakal kupas tuntas soal si i5-14600K ini—mulai dari spesifikasi, performa, kelebihan dan kekurangannya, sampai cocoknya buat siapa. Yuk, langsung aja kita bahas!


Spesifikasi Intel Core i5-14600K

Sebelum masuk ke pengalaman dan performa, kita intip dulu spek lengkapnya:

  • Jumlah Core: 14 (6 Performance Core + 8 Efficiency Core)

  • Jumlah Thread: 20

  • Base Clock P-Core: 3.5 GHz

  • Max Turbo P-Core: 5.3 GHz

  • Base Clock E-Core: 2.6 GHz

  • Max Turbo E-Core: 4.0 GHz

  • Cache: 24MB L3 + 20MB L2

  • TDP: 125W (base), 181W (max turbo)

  • Socket: LGA1700

  • Integrated Graphics: Intel UHD Graphics 770

  • Unlocked (bisa di-overclock): Yes!

Dari spesifikasi aja udah kelihatan kalau ini bukan prosesor kaleng-kaleng. Dengan kombinasi 14 core dan 20 thread, kamu bisa ngandelin i5-14600K buat tugas berat sekaligus.


Performa Gak Main-main

✅ Gaming? Gaspol!

Kalau kamu gamer yang pengen performa tinggi tapi gak mau keluar budget selangit, i5-14600K adalah pilihan yang pas. Prosesor ini udah terbukti bisa ngejalanin game-game AAA modern kayak:

  • Cyberpunk 2077

  • Hogwarts Legacy

  • Call of Duty: Warzone

  • Forza Horizon 5

  • GTA V (tentu aja!)

Semua bisa dilibas dengan FPS tinggi di resolusi 1080p sampai 1440p, apalagi kalau dipasangkan dengan GPU yang setara kayak RTX 4070 atau RX 7800 XT. Bahkan buat 4K gaming pun masih cukup oke, asal GPU-nya juga kuat.

✅ Multitasking dan Produktivitas

Dengan 14 core (6 P-core + 8 E-core) dan 20 thread, prosesor ini cocok banget buat kamu yang:

  • Sering streaming sambil main game

  • Editing video di Adobe Premiere atau DaVinci Resolve

  • Desain 3D dan rendering di Blender

  • Coding, virtual machine, dan DevOps

Semua bisa jalan mulus tanpa nge-lag, apalagi kalau kamu pakai RAM 32GB ke atas dan SSD NVMe yang cepat.


Kelebihan Intel Core i5-14600K

1. Performa Gahar di Harga Menengah

Kalau dibandingin dengan seri i7 atau i9, i5-14600K punya value paling mantap. Performa udah sangat deket dengan i7-13700K, tapi harganya jauh lebih bersahabat. Ideal buat yang pengen performa flagship tapi budget terbatas.

2. Bisa Overclock

Ini salah satu poin yang bikin i5-14600K makin menarik—unlocked multiplier, artinya kamu bisa overclock prosesor ini biar makin ngebut. Tapi pastikan pakai cooler yang mumpuni, karena kalau udah overclock, panasnya juga makin naik.

3. Support Teknologi Terbaru

i5-14600K udah support:

  • DDR5 RAM (hingga 5600 MHz+)

  • PCIe 5.0, buat GPU dan storage yang super cepat

  • Thunderbolt & Wi-Fi 6E (tergantung motherboard)

Jadi, rakitan kamu bakal future-proof untuk beberapa tahun ke depan.

4. Integrated Graphics Udah Cukup

Buat yang belum punya VGA, Intel UHD Graphics 770 bawaan udah cukup buat keperluan dasar—kayak browsing, nonton video 4K, bahkan main game ringan seperti Minecraft, CS:GO, atau Dota 2.


Kekurangan Intel Core i5-14600K

❌ Butuh Pendingin yang Bagus

Sayangnya, Intel gak nyediain cooler bawaan buat seri K. Jadi kamu wajib beli cooler terpisah, minimal air cooler kelas menengah atau AIO 240mm kalau mau overclock.

❌ Konsumsi Daya Lumayan Besar

Kalau kamu ngejar performa maksimal atau overclock, TDP-nya bisa tembus 181W. Jadi pastikan pakai PSU yang cukup kuat dan efisien—minimal 650W dari brand terpercaya.

❌ Harga Motherboard Bisa Bikin Nambah Budget

Karena pakai socket LGA1700, kamu harus pilih motherboard seri Z690, Z790, B760, atau H770. Kalau mau overclock, pastikan pakai Z-series, dan itu biasanya agak mahal. Jadi pastikan kamu udah siapin budget ekstra buat mobo.


Cocok Buat Siapa?

  • Gamer enthusiast yang pengen rakit PC kenceng tanpa harus beli i7 atau i9

  • Content creator yang kerja di video editing, rendering, atau desain grafis

  • Streamer yang pengen jalanin OBS, game, dan Discord sekaligus

  • Power user yang sering buka banyak tab, software, dan aplikasi berat


Rekomendasi Build dengan i5-14600K

Kalau kamu tertarik rakit PC dengan i5-14600K, ini salah satu contoh setup yang mantap:

  • CPU: Intel Core i5-14600K

  • Cooler: DeepCool AK620 atau AIO 240mm

  • Motherboard: Z690/Z790 (kalau mau overclock) atau B760 (kalau hemat)

  • RAM: 16GB DDR5 6000MHz (minimal)

  • GPU: RTX 4060 Ti / RX 7700 XT atau lebih tinggi

  • Storage: 1TB NVMe Gen 4 SSD

  • PSU: 650W 80+ Gold

  • Casing: Mid-tower dengan airflow bagus

Intel Core i5-14600K adalah raja performa mid-range di 2024 dan masih sangat relevan di 2025. Cocok buat kamu yang pengen main game, kerja berat, atau multitasking ekstrem—semua bisa dilibas dengan lancar.

Dengan performa hampir setara i7, dukungan teknologi terbaru, dan harga yang masih terjangkau, prosesor ini jelas jadi investasi jangka panjang buat para PC enthusiast dan gamer.

Kalau kamu punya budget di kisaran 5–6 jutaan buat prosesor dan pengen performa maksimal, i5-14600K layak banget jadi pilihan utama. Gak berlebihan, gak kekurangan—pas banget!

Sabtu, 07 Juni 2025

Intel Core i3-7100 Prosesor Jadul yang Masih Bisa Diajak Ngebut?

Kalau kamu lagi cari prosesor Intel murah buat rakit PC hemat, nama Intel Core i3-7100 mungkin sering muncul. Meskipun ini bukan prosesor baru—bahkan bisa dibilang udah jadul karena rilis sekitar tahun 2017—tapi jangan salah, i3-7100 masih punya taring, terutama buat kebutuhan dasar sampai gaming ringan.

Nah, buat kamu yang penasaran, yuk kita bahas tuntas i3-7100 ini. Mulai dari spesifikasi, kelebihan, kekurangan, sampai cocoknya buat siapa. Siapa tahu bisa jadi solusi rakit PC murah yang tetap ngebut!

Spesifikasi Intel Core i3-7100

Sebelum masuk ke pengalaman penggunaan, kita intip dulu spesifikasinya:

  • Jumlah core: 2

  • Jumlah thread: 4

  • Base clock: 3.9 GHz (nggak ada turbo boost)

  • Cache: 3MB SmartCache

  • TDP: 51W

  • Socket: LGA1151 (generasi ke-7 "Kaby Lake")

  • Integrated GPU: Intel HD Graphics 630

Kalau dilihat dari angka-angka di atas, memang i3-7100 nggak terlalu wah dibanding prosesor zaman sekarang. Tapi jangan buru-buru nge-judge, karena ternyata performanya masih cukup solid buat penggunaan tertentu.

Kelebihan Intel Core i3-7100

1. Clock Speed Tinggi

Meskipun cuma 2 core, i3-7100 punya kecepatan dasar 3.9 GHz, yang lumayan tinggi untuk prosesor sekelasnya. Jadi, buat aplikasi yang lebih butuh kecepatan per-core daripada jumlah core, ini jadi kelebihan.

Misalnya buat buka browser, kerja di Office, atau bahkan main game e-sports kayak Valorant dan CS:GO, performa i3-7100 masih cukup nyaman.

2. Ada Integrated Graphics

Berbeda dengan seri i3-F yang nggak punya iGPU, i3-7100 masih dibekali Intel HD Graphics 630. Jadi kamu bisa nyalain PC tanpa VGA tambahan. Buat yang cuma butuh PC buat nonton YouTube, browsing, atau kerja kantoran, ini udah cukup banget.

HD Graphics 630 juga masih bisa diajak main game ringan seperti Minecraft, Dota 2, dan bahkan Valorant di setting rendah.

3. Hemat Daya & Adem

Dengan TDP cuma 51W, i3-7100 termasuk prosesor yang irit daya. Cocok banget buat kamu yang mau rakit PC kecil, HTPC, atau sekadar pengganti laptop lama. Selain hemat listrik, suhu prosesor ini juga gampang dijaga tetap adem, bahkan pakai cooler bawaan.

4. Harga Bekas Murah Meriah

Karena ini prosesor lama, harganya di pasaran bekas sekarang udah cukup miring. Di beberapa marketplace, i3-7100 bisa kamu temuin di kisaran 400 ribu sampai 700 ribuan. Lumayan banget buat upgrade PC lama atau rakit PC budget.

Kekurangan Intel Core i3-7100

1. Cuma 2 Core

Di tahun 2025, standar prosesor udah minimal 4 core. Nah, i3-7100 masih pakai konfigurasi 2 core 4 thread, yang mulai terasa kurang kalau kamu sering multitasking berat atau edit video. Buat tugas ringan sih masih aman, tapi jangan berharap terlalu banyak.

2. Nggak Bisa Overclock

Sama seperti i3-9100F, i3-7100 juga bukan seri "K", jadi nggak bisa di-overclock. Performanya benar-benar locked di 3.9 GHz. Tapi buat pengguna biasa yang nggak ngerti overclocking, ini nggak masalah besar.

3. Platform Lawas

i3-7100 pakai socket LGA1151 generasi pertama, yang cuma support motherboard chipset seri 100/200. Jadi, kamu harus nyari mobo yang cocok, kayak H110, B250, atau H270. Motherboard baru untuk socket ini udah jarang, jadi kemungkinan besar kamu bakal beli versi bekas.

Selain itu, RAM yang dipakai masih DDR4 generasi awal, dan biasanya kecepatan maksimalnya cuma di 2133 MHz atau 2400 MHz.

Cocok Buat Siapa?

  • Pelajar atau mahasiswa yang butuh PC murah buat belajar online, ngetik tugas, browsing, atau nonton film.

  • Pengguna rumahan yang mau PC hemat buat keperluan ringan sehari-hari.

  • Pemilik warnet lama yang mau upgrade PC lawas tanpa keluar banyak duit.

  • Gamer kasual yang cuma main game ringan atau e-sports di setting low.

Rekomendasi Build PC Budget dengan i3-7100

Kalau kamu pengen rakit PC hemat pakai i3-7100, berikut saran build-nya:

  • Prosesor: Intel Core i3-7100

  • Motherboard: H110M atau B250 (second)

  • RAM: 8GB DDR4 (dual channel kalau bisa)

  • VGA (opsional): GTX 750 Ti / RX 550 / GT 1030

  • PSU: 400W 80+

  • Storage: SSD 240GB buat performa ngebut

Kalau kamu nggak pasang VGA tambahan, masih bisa pakai iGPU buat tugas-tugas ringan.

Intel Core i3-7100 memang bukan prosesor baru, tapi masih bisa jadi pilihan value-for-money buat kebutuhan yang nggak terlalu berat. Dengan harga murah, konsumsi daya rendah, dan adanya integrated graphics, i3-7100 cocok buat kamu yang pengen PC simpel tanpa ribet.

Selama kamu paham batasannya—nggak buat multitasking berat atau game AAA modern—i3-7100 tetap bisa kasih pengalaman penggunaan yang memuaskan.

Kalau nemu unit bekas dengan kondisi oke dan harga pas, nggak ada salahnya dilirik. Prosesor ini bisa jadi otak dari PC hemat tapi tetap gesit di 2025!

Jumat, 06 Juni 2025

Intel Core i3-9100F Prosesor Murah Tapi Nggak Murahan!

Kalau kamu lagi nyari prosesor murah tapi tetap bisa diandalkan buat main game atau kerja harian, Intel Core i3-9100F bisa jadi pilihan yang pas banget. Meskipun ini bukan prosesor generasi terbaru, tapi performanya masih cukup solid buat kebutuhan di tahun-tahun sekarang, apalagi kalau kamu punya budget terbatas.

Apa Itu Intel Core i3-9100F?

Intel Core i3-9100F adalah prosesor generasi ke-9 dari Intel, yang dirilis sekitar tahun 2019. Huruf “F” di belakang namanya berarti prosesor ini nggak punya integrated graphics. Jadi, kamu butuh VGA card (GPU) tambahan supaya bisa nyalain monitor. Tapi tenang aja, harga i3-9100F jadi lebih murah karena hal ini.

Spesifikasi singkat i3-9100F:

  • Jumlah core: 4

  • Jumlah thread: 4

  • Base clock: 3.6 GHz

  • Turbo boost up to: 4.2 GHz

  • Cache: 6MB

  • TDP: 65W

  • Socket: LGA1151 (kompatibel dengan motherboard chipset Intel seri 300)

Kelebihan Intel Core i3-9100F

1. Harga Terjangkau

Ini salah satu daya tarik utama dari i3-9100F. Dengan harga di kisaran 700 ribuan sampai 1 jutaan (tergantung toko dan kondisi baru/bekas), kamu bisa dapetin prosesor Intel dengan clock speed tinggi dan performa lumayan.

Cocok banget buat rakit PC gaming hemat atau PC kerja ringan yang nggak terlalu butuh multitasking berat.

2. Performa Gaming Cukup Oke

Buat kamu yang suka main game kayak CS:GO, Valorant, Dota 2, PUBG Lite, atau game e-sports lainnya, i3-9100F masih sangat bisa diandalkan. Dengan kombinasi GPU yang tepat, misalnya GTX 1650, RX 570, atau bahkan GTX 1050 Ti, kamu bisa dapetin FPS yang cukup stabil di resolusi 1080p.

Meski cuma 4 core dan 4 thread, prosesor ini punya turbo boost sampai 4.2GHz. Jadi, buat game yang lebih mengandalkan single-core performance, i3-9100F masih bersaing.

3. Hemat Daya dan Adem

Dengan TDP 65W, i3-9100F nggak boros listrik dan juga nggak gampang panas. Bahkan pakai stock cooler bawaan, suhu prosesor ini masih terjaga dengan baik saat digunakan untuk gaming atau kerja.

4. Kompatibel dengan Banyak Motherboard Murah

Karena pakai socket LGA1151 dan chipset Intel seri 300 (seperti H310, B360, B365, Z390), kamu bisa pilih motherboard yang sesuai budget. Banyak pilihan mobo murah di pasaran yang udah support i3-9100F langsung tanpa perlu update BIOS (asal beli versi yang udah support gen 9).

Kekurangan Intel Core i3-9100F

1. Nggak Ada iGPU

Seperti yang disebut di awal, i3-9100F nggak punya grafik bawaan. Artinya, kamu wajib punya GPU terpisah, meskipun cuma buat nyalain monitor. Buat kamu yang sekadar pengen bikin PC kantor tanpa main game, mungkin ini bisa jadi minus.

2. Cuma 4 Core, 4 Thread

Di zaman sekarang, banyak aplikasi dan game modern yang udah mulai manfaatin lebih dari 4 core. Jadi, i3-9100F mulai terasa agak terbatas untuk multitasking berat atau rendering video. Tapi buat keperluan standar dan gaming ringan-menengah, masih aman banget.

3. Nggak Bisa Overclock

Karena ini versi non-K, i3-9100F nggak bisa di-overclock. Jadi, kamu hanya bisa mengandalkan performa default dan turbo boost-nya saja. Tapi buat kebanyakan pengguna casual, hal ini sebenarnya nggak masalah besar.

Cocok Buat Siapa?

  • Pelajar atau mahasiswa yang butuh PC buat ngetik, browsing, dan hiburan ringan.

  • Gamer pemula yang pengen rakit PC murah tapi masih bisa main game populer.

  • Pekerja kantoran atau freelance yang butuh PC buat kerja harian, editing ringan, atau coding.

  • Pengguna rumahan yang cuma butuh PC buat streaming, Zoom, dan sosial media.

Tips Rakit PC dengan i3-9100F

Kalau kamu pengen rakit PC dengan i3-9100F, berikut saran komponen biar performanya optimal dan tetap hemat:

  • Motherboard: H310 atau B365 (yang udah support gen 9)

  • RAM: 8GB DDR4 (dual channel lebih bagus)

  • GPU: GTX 1050 Ti atau RX 570 (sesuai budget dan kebutuhan)

  • PSU: Minimal 450W dari brand terpercaya

  • Storage: SSD 240GB biar loading lebih ngebut

Dengan setup ini, kamu udah bisa dapetin pengalaman gaming dan multitasking yang cukup nyaman di harga yang ramah kantong.

Intel Core i3-9100F memang bukan prosesor paling gahar di pasaran, tapi untuk harga dan performa yang ditawarin, ini jelas pilihan yang menarik. Cocok buat kamu yang pengen bangun PC budget tanpa mengorbankan performa dasar. Asal kamu punya GPU tambahan, i3-9100F bisa jadi otak dari PC murah yang tetap tangguh untuk berbagai kebutuhan harian.

Jadi, kalau kamu nemu i3-9100F dengan harga oke, apalagi dalam kondisi bagus, nggak usah ragu buat ambil. Si kecil ini siap jadi partner setia buat kerja dan main game!

Rabu, 04 Juni 2025

Intel Core i5-9400F Prosesor Gaming Kelas Menengah yang Masih Layak di Tahun 2025

Kalau lo lagi cari prosesor buat gaming atau kerja harian tapi budget pas-pasan, Intel Core i5-9400F mungkin sering nongol di rekomendasi. Prosesor jadul ini emang legendaris di kalangan PC builder hemat duit. Tapi di tahun 2024, masih relevan nggak sih? Simak ulasan lengkapnya!


Spesifikasi Dasar: Si 6-Core Tanpa "Mata"

  • Core/Thread: 6 core / 6 thread (nggak ada Hyper-Threading)

  • Clock Speed: 2.9 GHz (Base) – 4.1 GHz (Boost)

  • GPUNggak punya! (Makanya ada huruf "F"-nya)

  • TDP: 65 Watt

  • Socket: LGA 1151 (Cuma cocok sama motherboard seri 300, kayak H310/B365/Z390)


Kelebihan i5-9400F: Kenapa Banyak yang Demen?

✅ Harga Second Murah Banget!

  • Bekasnya cuma Rp 1.3 jutaan (baru terakhir dijual ~Rp 2.7 juta). Bandingin sama i5 generasi baru yang bisa tembus Rp 4 jutaan!

  • Cocok buat yang mau rakit PC bekas paket hemat.

✅ Performa Gaming Masih Solid

Biar tua, 6 core-nya sanggup ngejar game AAA 1080p kalau dipasang VGA yang bener:

  • GTA V: 80-100 FPS (pakai GTX 1660 Super)

  • Valorant: 200+ FPS (pakai RTX 3050)

  • Fortnite: 100-120 FPS (settings Medium)

Catatan: Jangan harap main game kayak Cyberpunk 2077 di Ultra 60 FPS stabil!

✅ Dingin & Irit Listrik

Daya cuma 65W, jadi:

  • Pake cooler box biasa udah cukup.

  • Tagihan listrik nggak bikin jantung berdebar.

✅ Kompatibilitas Luas

Motherboard LGA 1151 seri 300 (H310, B365, dll.) murah meriah di pasar second.


Kekurangannya: Jangan Salah Ekspektasi!

❌ Nggak Punya Grafis Integrasi (iGPU)

  • Salah pasang VGA? PC nggak nyala! Harus punya GPU dedicated.

  • Solusi: Cari VGA second kayak GTX 1650 (~Rp 1.5 juta) atau RX 6400.

❌ 6 Thread Saja, Multitasking Terbatas

  • Kalau lo buka Chrome + Game + Discord sekaligus, bisa lag.

  • Ryzen 5 3600 (6 core/12 thread) lebih lancar buat streaming.

❌ Nggak Bisa Overclock

Pengen ngepush clock speed? Forget it. Prosesor ini locked dari pabrik.

❌ Sudah "EOL" (End of Life)

Intel udah stop produksi, jadi:

  • Garansi resmi umumnya udah habis.

  • Upgrade path mentok (nggak kompatibel sama generasi di atasnya).


i5-9400F vs Kompetitor 2024: Masih Worth It?

ProsesorKelebihanCocok Buat...
i5-9400FHarga miring, gaming 1080p okeBudget < Rp 5 juta
Ryzen 5 5500Punya 12 thread, bisa overclockMultitasking & future-proof
i3-12100FSingle-core kenceng, DDR5 supportUpgrade jangka panjang

Kesimpulan:

  • Kalau lo cuma gaming casual & kerja office, i5-9400F masih value.

  • Tapi kalau mau streaming/editing video, cari alternatif lain!


Tips Pasang i5-9400F di 2024

1. VGA Wajib!

Pilih GPU yang nggak bottleneck:

  • Level Entry: GTX 1650 / RX 6400

  • Level Mid: RTX 3050 / RX 6600

2. Motherboard Second? Cek BIOS!

Pastikan motherboardnya udah support generasi 9 (BIOS terupdate).

3. RAM 16GB adalah Wajib!

Dual-channel 2x8GB DDR4 2666MHz udah cukup. Jangan cuma 8GB!

4. SSD Jangan Lupa

Pakai SSD NVMe biar nggak lemot. SATA juga gapapa, yang penting jangan HDD!


Alternatif Kalau Nggak Mau Pakai i5-9400F

  • AMD Ryzen 5 3600 (~Rp 1.8 juta second): Lebih cerdas buat multitasking.

  • Intel i3-12100F (~Rp 1.6 juta baru): Single-core kenceng, support DDR5.

  • Ryzen 5 5600G (~Rp 2.3 juta baru): Punya iGPU, buat yang belum beli VGA.


Pantas Dibeli, Tapi...

Intel Core i5-9400F itu kayak motor bebek jadul: irit, reliable, dan nggak rewel. Cocok buat:

  • Gamers pemula yang mau main 1080p.

  • Build PC second ~Rp 5 jutaan.

  • Pengguna yang nggak neko-neko.

Tapi hati-hati:

  • Kalau lo mau main game berat 3 tahun ke depan, investasi ke prosesor baru lebih bijak.

  • Harus siap beli VGA dedicated!

Pilihan di tangan lo: Hemat sekarang (pakai i5-9400F) atau investasi sedikit lebih buat (Ryzen 5 5500/i3-12100F) yang lebih future-proof?

Kalau lo punya budget Rp 6-7 jutaan, mending beli prosesor generasi baru. Tapi kalau uang cuma Rp 3-4 juta buat CPU + mobo + RAM, i5-9400F masih jagoan!

Selasa, 03 Juni 2025

Intel Core i7-6700K Prosesor Lawas yang Masih Gak Mau Pensiun

Kalau kamu udah lama ngikutin dunia PC, nama Intel Core i7-6700K pasti gak asing. Dirilis tahun 2015, prosesor ini pernah jadi jagoan kelas atas dari Intel di masa kejayaannya. Tapi pertanyaannya sekarang: Apakah i7-6700K masih worth it di 2025?

Yuk kita bahas bareng-bareng soal prosesor veteran ini dari sisi performa, kelebihan, kekurangan, dan cocok buat siapa aja—dengan gaya bahasa santai, tapi tetap informatif dan SEO-friendly!


Sekilas Tentang i7-6700K

Intel Core i7-6700K adalah bagian dari keluarga Skylake dan masih pakai soket LGA1151. Di masanya, ini adalah prosesor high-end yang ditujukan buat para gamer dan pengguna berat yang butuh performa tinggi. Dengan 4 core dan 8 thread, ditambah dukungan overclocking, i7-6700K jadi pilihan utama banyak orang waktu itu.

Walaupun sekarang udah ada banyak generasi baru (dari 8th sampai 14th gen), 6700K ternyata masih banyak dipakai orang, terutama buat keperluan harian, gaming ringan, dan PC kantor.


Spesifikasi Intel Core i7-6700K

Biar lebih jelas, ini dia spesifikasi singkatnya:

  • Core / Thread: 4 Core / 8 Thread

  • Base Clock: 4.0 GHz

  • Max Turbo: 4.2 GHz

  • TDP: 91W

  • Socket: LGA1151

  • Arsitektur: Skylake (14nm)

  • Unlocked (bisa overclock)?: YES

  • Integrated GPU: Intel HD Graphics 530

Walaupun sekarang standar 4 core udah mulai ditinggalkan, tapi buat tugas-tugas ringan atau gaming yang gak terlalu demanding, i7-6700K masih cukup bisa diandalkan.


Kelebihan i7-6700K

✅ Masih Tangguh Buat Tugas Harian

Kalau kamu cuma butuh PC buat browsing, ngetik, streaming, atau meeting online, i7-6700K gak akan kesulitan. Bahkan multitasking ringan juga masih bisa jalan mulus.

✅ Overclockable

Karena ini versi “K”, kamu bisa overclock prosesor ini asal pakai motherboard chipset Z170/Z270. Dengan pendingin yang oke, kamu bisa naikkin performanya beberapa persen lagi.

✅ Integrated Graphics (HD 530)

Walaupun gak segahar iGPU zaman sekarang, HD Graphics 530 masih bisa kamu andalkan buat tugas ringan atau bahkan main game jadul kayak Dota 2, CS:GO, atau Minecraft di setting low.

✅ Harga Bekas Lebih Terjangkau

Karena udah cukup tua, i7-6700K banyak dijual di pasaran bekas dengan harga miring. Cocok buat kamu yang pengen rakit PC budget atau upgrade dari prosesor lebih tua lagi.


Kekurangan i7-6700K

❌ Cuma 4 Core

Di era sekarang, 4 core udah mulai terasa terbatas. Apalagi kalau kamu suka buka banyak aplikasi, editing video, atau main game AAA yang berat, 4 core/8 thread bisa jadi bottleneck.

❌ Boros Daya & Panas

Dengan TDP 91W, i7-6700K lumayan panas kalau lagi kerja keras. Jadi kamu butuh pendingin yang cukup oke, apalagi kalau mau overclock.

❌ Teknologi Mulai Ketinggalan

Karena pakai platform lama (DDR4 awal, PCIe 3.0), kamu gak bisa nikmatin fitur-fitur modern kayak DDR5 atau PCIe 4.0. Upgrade path juga terbatas karena soket LGA1151 udah gak diproduksi lagi.

❌ Sudah Tidak Mendapat Update Resmi

Intel udah gak kasih update firmware/microcode buat Skylake. Jadi dari sisi security dan dukungan software, i7-6700K mulai ketinggalan zaman.


Performa Gaming i7-6700K (2025)

Sekarang kita masuk ke hal yang paling sering ditanya: masih bisa main game gak sih pakai i7-6700K?

Jawabannya: Masih bisa, tapi tergantung game-nya dan pairing VGA-nya.

Kalau dipadukan dengan GPU mainstream seperti GTX 1660 Super, RX 580, atau RTX 2060, ini performa i7-6700K di beberapa game populer (setting 1080p medium-high):

  • Valorant: 180+ FPS

  • CS2 / CS:GO: 200+ FPS

  • GTA V: 90–110 FPS

  • Dota 2: 100+ FPS

  • PUBG: 60–80 FPS

  • Cyberpunk 2077: 40–50 FPS (low-medium, CPU bound mulai kerasa)

Jadi buat gaming kasual atau eSports, i7-6700K masih bisa diajak kompromi. Tapi buat game open-world modern, CPU ini udah mulai ngos-ngosan.


Cocok Buat Siapa?

1. Gamer Kasual dengan Budget Terbatas
Kalau kamu cuma main game ringan atau judul lama, dan lagi rakit PC hemat, i7-6700K bisa jadi pilihan alternatif.

2. Upgrade PC Lama
Punya motherboard LGA1151 dan pengen upgrade dari i5-6400 atau i3 Skylake? i7-6700K bisa ngasih peningkatan signifikan tanpa ganti platform.

3. PC Kantoran / Multimedia
Buat kerja kantoran, nonton film, atau editing ringan, performa i7-6700K masih cukup untuk 2025.


i7-6700K, Layak atau Sudah Saatnya Pensiun?

Jawabannya tergantung kebutuhan kamu.
Kalau kamu cuma butuh performa standar dan gak keberatan pakai komponen bekas, i7-6700K masih bisa banget dipakai. Tapi kalau kamu pengen future-proof, main game berat, atau kerja produktif, sebaiknya mulai lirik prosesor baru kayak Ryzen 5 5600, i5-12400F, atau Ryzen 7 5700X.

Intinya, i7-6700K adalah prosesor legend yang udah mengabdi selama hampir satu dekade. Dan walaupun usianya gak muda lagi, dia masih bisa kasih performa yang cukup buat keperluan harian.

Ad Placement

Rumah Slot Indonesia