Cara Membagi 2 Hardisk di Komputer - Komputer Indonesia

Rabu, 04 Desember 2024

Cara Membagi 2 Hardisk di Komputer

Kamu baru beli hardisk baru atau punya hardisk di komputer yang cuma satu partisi? Pasti rasanya agak berantakan kalau semua file—dari sistem operasi, aplikasi, sampai dokumen pribadi—nyampur di satu tempat. Nah, solusinya adalah membagi hardisk menjadi dua atau lebih partisi. Dengan begitu, kamu bisa lebih rapi dalam mengatur data dan pastinya bikin kerja komputer lebih terorganisir.

Tapi gimana cara membagi hardisk? Jangan panik dulu, di artikel ini aku bakal jelasin langkah-langkahnya dengan bahasa santai dan mudah dipahami. Yuk, kita mulai!


Apa Itu Membagi Hardisk atau Partisi?

Sebelum masuk ke langkah-langkahnya, kita bahas dulu nih, apa sih membagi hardisk itu? Jadi, partisi adalah pembagian ruang di hardisk yang bertujuan untuk memisahkan data. Ibarat lemari, partisi itu seperti laci-laci yang bikin isi lemari lebih terorganisir.

Kenapa Harus Membagi Hardisk?

  1. Bikin Data Lebih Aman: Kalau sistem Windows rusak dan kamu perlu install ulang, data di partisi lain nggak akan hilang.
  2. Mempermudah Backup: Data yang terpisah di partisi lain lebih gampang dicadangkan.
  3. Memisahkan OS dan File Pribadi: Dengan membagi partisi, kamu bisa pisahkan sistem operasi (C:) dengan data pribadi (D:).
  4. Lebih Rapi dan Teratur: File kerja, game, atau multimedia bisa kamu simpan di partisi khusus.

Persiapan Sebelum Membagi Hardisk

Sebelum membagi hardisk, ada beberapa hal penting yang perlu kamu siapin:

  1. Backup Data Penting: Kalau ada file penting di hardisk, sebaiknya backup dulu. Kadang, proses partisi bisa gagal dan bikin data hilang.
  2. Pastikan Kapasitas Hardisk Cukup: Periksa ruang kosong di hardisk. Membagi hardisk butuh kapasitas yang memadai.
  3. Gunakan Software yang Tepat: Kamu bisa pakai fitur bawaan Windows atau software tambahan seperti EaseUS Partition Master.

Cara Membagi 2 Hardisk di Windows

Berikut adalah langkah-langkah mudah untuk membagi hardisk menjadi dua partisi di Windows tanpa ribet.

1. Gunakan Disk Management (Fitur Bawaan Windows)

Fitur bawaan Windows ini udah cukup mumpuni buat bikin partisi baru. Begini caranya:

Langkah 1: Buka Disk Management

  • Tekan tombol Windows + R untuk membuka Run.
  • Ketik diskmgmt.msc lalu tekan Enter.

Langkah 2: Pilih Hardisk yang Akan Dibagi

  • Cari hardisk yang ingin kamu partisi. Biasanya tampil sebagai Disk 0, Disk 1, dan seterusnya.
  • Kalau hardisk sudah ada partisi (C:), kamu akan lihat jumlah ruang yang tersedia.

Langkah 3: Shrink Volume

  • Klik kanan pada partisi utama (misalnya C:) lalu pilih Shrink Volume.
  • Masukkan jumlah ruang yang ingin dipisahkan (dalam MB). Contohnya, kalau kamu mau bikin partisi 100GB, masukkan 102400 MB.
  • Klik Shrink dan tunggu prosesnya selesai.

Langkah 4: Buat Partisi Baru

  • Setelah proses shrink selesai, akan muncul ruang kosong dengan label Unallocated.
  • Klik kanan ruang kosong tersebut dan pilih New Simple Volume.
  • Ikuti wizard-nya:
    1. Tentukan ukuran partisi.
    2. Pilih huruf drive (misalnya D:).
    3. Format partisi dengan sistem file NTFS (pilihan default).
  • Klik Finish, dan partisi baru kamu siap digunakan!

2. Gunakan Software Tambahan

Kalau kamu merasa fitur bawaan Windows kurang fleksibel, kamu bisa coba software tambahan seperti EaseUS Partition Master, MiniTool Partition Wizard, atau AOMEI Partition Assistant.

Kelebihan Pakai Software Tambahan:

  • Lebih banyak fitur, seperti menggabungkan partisi atau mengubah ukuran tanpa menghapus data.
  • Tampilan yang lebih user-friendly.

Cara Membagi Hardisk dengan EaseUS Partition Master:

  1. Download dan Install: Install software dari situs resminya (gratis atau berbayar).
  2. Pilih Disk: Buka software, pilih hardisk yang mau kamu partisi.
  3. Resize Partition: Klik kanan partisi utama dan pilih Resize/Move. Geser slider untuk menentukan ukuran partisi baru.
  4. Create Partition: Klik ruang kosong yang tersisa dan pilih Create Partition.
  5. Apply Changes: Klik tombol Apply untuk memulai proses.

Hal yang Harus Diperhatikan

  1. Jangan Terlalu Banyak Partisi: Membuat terlalu banyak partisi bisa bikin pengelolaan data jadi ribet. Idealnya, cukup 2-3 partisi aja.
  2. Sistem File yang Tepat: Selalu gunakan sistem file NTFS untuk performa terbaik di Windows.
  3. Jangan Hapus Partisi C: Partisi C: biasanya berisi sistem operasi. Kalau dihapus, komputer nggak akan bisa booting.
  4. Cek Partisi Baru: Setelah selesai, cek partisi baru di File Explorer dan pastikan semuanya berjalan normal.

Kapan Sebaiknya Membagi Hardisk?

  • Setelah Beli Hardisk Baru: Biasanya hardisk baru nggak punya partisi, jadi kamu harus buat dulu.
  • Sebelum Install Ulang Windows: Kalau mau install ulang, buat partisi terpisah untuk menyimpan data pribadi.
  • Hardisk Penuh dan Berantakan: Kalau hardisk kamu penuh dengan file campur aduk, saatnya bikin partisi untuk memisahkan data.


Membagi hardisk itu nggak susah kok, apalagi kalau kamu pakai langkah-langkah di atas. Dengan membagi hardisk, data kamu jadi lebih rapi, aman, dan gampang diatur. Yang penting, pastikan kamu selalu backup data sebelum memulai proses ini.

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, rapikan hardisk kamu sekarang juga dan nikmati pengalaman menggunakan komputer yang lebih nyaman!

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

Ad Placement