RTX 3070 Ti Si “Monster” Kelas Menengah yang Gak Mau Kalah - Komputer Indonesia

Kamis, 24 April 2025

RTX 3070 Ti Si “Monster” Kelas Menengah yang Gak Mau Kalah

Kalau lo udah cukup lama ngulik dunia PC gaming atau editing, pasti nama RTX 3070 Ti udah gak asing lagi di kuping. Yap, kartu grafis dari NVIDIA ini bisa dibilang salah satu “sweet spot” buat gamer dan kreator konten yang pengen performa tinggi tapi gak mau jebol dompet (walau tetep gak bisa dibilang murah juga sih, hehe).

Nah, di artikel ini gue bakal kupas tuntas tentang NVIDIA GeForce RTX 3070 Ti, mulai dari spesifikasinya, performa di game, keunggulan, kelemahan, sampai cocoknya buat siapa sih ini kartu grafis. Biar makin SEO friendly, lo bakal nemuin kata kunci “RTX 3070 Ti” di beberapa titik ya, hehe. Yuk, kita mulai!


1. RTX 3070 Ti Itu Siapa Sih?

Jadi gini, RTX 3070 Ti adalah bagian dari keluarga RTX 30 Series yang pake arsitektur Ampere, generasi kedua dari RTX yang pertama kali ngenalin teknologi ray tracing dan DLSS. RTX 3070 Ti sendiri diluncurin sama NVIDIA sekitar pertengahan tahun 2021, sebagai jembatan antara RTX 3070 biasa dan RTX 3080.

Kalau RTX 3070 ibarat mobil sport kelas menengah, maka RTX 3070 Ti ini kayak versi tuning-nya—tenaganya ditambah, tapi masih lebih irit dari mobil super (RTX 3080 ke atas).


2. Spesifikasi RTX 3070 Ti: Kenceng Banget!

Nah, ini dia bagian yang paling disukai para spek hunter. Berikut spesifikasi kunci dari RTX 3070 Ti:

  • GPU architecture: Ampere (GA104)

  • CUDA Cores: 6144

  • Base Clock: 1575 MHz

  • Boost Clock: 1770 MHz

  • Memory: 8GB GDDR6X

  • Memory Interface: 256-bit

  • TDP: 290W

  • Ray Tracing Cores: Generasi ke-2

  • Tensor Cores: Generasi ke-3

  • DLSS Support: Yes (DLSS 2.0 dan ke atas)

Dengan 6144 CUDA cores dan memori GDDR6X, RTX 3070 Ti jelas punya tenaga lebih dibanding kakaknya yang biasa. Buat main game AAA kekinian dengan setting ultra? Gasss terus.


3. Performa RTX 3070 Ti di Dunia Nyata

Oke, teori bagus, tapi gimana performanya di lapangan? Gue kasih ilustrasi berdasarkan benchmark di beberapa game populer, semua di setting 1440p (2K):

✅ Cyberpunk 2077 (High + RT Medium + DLSS Balanced)

  • FPS: ~65-75 fps

✅ Red Dead Redemption 2 (Ultra Settings)

  • FPS: ~85-95 fps

✅ Call of Duty: Warzone

  • FPS: ~120-140 fps

✅ Fortnite (Epic Settings)

  • FPS: ~160-180 fps

✅ Assassin’s Creed Valhalla (Ultra)

  • FPS: ~80 fps

Dari sini keliatan banget bahwa RTX 3070 Ti itu cakep banget buat 1440p gaming, bahkan masih sanggup buat 4K dengan beberapa kompromi.


4. Ray Tracing dan DLSS: Si Kembar Maut

Salah satu nilai jual utama dari seri RTX adalah kemampuan ray tracing. Buat lo yang belum tahu, ray tracing itu bikin cahaya dan bayangan di game jadi jauh lebih realistis. Tapi ya, efeknya berat. Nah, di sinilah teknologi DLSS (Deep Learning Super Sampling) jadi penyelamat.

Dengan DLSS, RTX 3070 Ti bisa nge-render game di resolusi lebih rendah, terus di-upscale pake AI, hasil akhirnya tetap tajem dan performanya gak anjlok. Win-win solution banget.

Contohnya di game Metro Exodus Enhanced Edition, lo bisa mainin dengan RT aktif dan DLSS nyala, hasilnya tetep bisa tembus 70-an fps di 1440p. Tanpa DLSS? Siap-siap main slideshow.


5. Desain & Konsumsi Daya: Panas Tapi Ganteng

Karena udah pake GDDR6X, RTX 3070 Ti punya konsumsi daya yang lumayan tinggi dibandingkan RTX 3070 biasa. TDP-nya di angka 290W, jadi lo butuh PSU minimal 650W dengan konektor 8-pin (kadang 2x 8-pin tergantung brand).

Bentuk fisiknya juga cukup besar, apalagi varian custom seperti dari ASUS ROG Strix, Gigabyte AORUS, atau MSI Gaming X Trio. Pastikan casing lo cukup lapang buat nampung kartu ini.

Buat pendinginan? Banyak vendor udah nyediain triple fan dengan heatsink yang gede. Tapi tetep, RTX 3070 Ti itu bisa panas, jadi aliran udara di casing lo harus oke.


6. Kelebihan RTX 3070 Ti

  • Performa luar biasa di 1440p, bahkan cukup stabil di 4K

  • ✅ Sudah support ray tracing dan DLSS

  • ✅ Harga lebih “masuk akal” dibanding RTX 3080 (meskipun tetep tinggi ya)

  • ✅ Banyak pilihan model dari berbagai brand

  • ✅ Cocok buat editing video, 3D rendering, dan streaming


7. Kekurangan RTX 3070 Ti

  • Harga masih agak mahal, apalagi saat harga VGA lagi naik turun

  • Konsumsi daya tinggi (wajib punya PSU yang mumpuni)

  • VRAM 8GB mulai terasa pas-pasan buat game AAA di 4K

  • ❌ Bisa overheat kalau airflow casing lo jelek


8. RTX 3070 Ti Cocok Buat Siapa?

Nah, ini pertanyaan yang sering banget ditanya.

RTX 3070 Ti cocok banget buat:

  • Gamer yang pengen main di 1440p dengan setting ultra

  • Gamer casual 4K yang gak keberatan nurunin beberapa setting

  • Content creator (video editor, 3D artist) yang butuh rendering cepat

  • Streamer yang pengen kualitas siaran dan game tetap maksimal

Kurang cocok buat:

  • Lo yang cuma main game kompetitif ringan kayak Valorant, CS2, atau Dota 2 (mending ambil 3060 Ti atau 4060 aja)

  • Lo yang punya PSU kecil dan casing mini

  • Budget hunter yang pengen VGA di bawah 10 juta (karena harga 3070 Ti masih di atas itu)


9. RTX 3070 Ti vs RTX 3080 vs RTX 4070

Kalau lo lagi galau antara RTX 3070 Ti, RTX 3080, atau RTX 4070 (yang pake arsitektur Ada Lovelace), sini gue bantu ringkasin:

VGAPerformanyaVRAMHargaWorth It?
RTX 3070 TiMantap di 1440p8GBMenengah👍 Yes
RTX 3080Lebih kuat, 4K siap10-12GBMahal✅ Kalau budget longgar
RTX 4070Lebih hemat daya12GBSeimbang✅ Fitur DLSS 3+

Jadi balik lagi ke kebutuhan dan budget. Tapi kalau lo pengen kartu grafis yang nendang tapi gak kelewat mahal, RTX 3070 Ti masih jadi pilihan solid banget di tahun 2025 ini.


10. RTX 3070 Ti Masih Worth It?

Jawabannya: IYA, masih sangat worth it.

Dengan performa yang mantap, fitur ray tracing, dan DLSS yang bikin game makin mulus, RTX 3070 Ti tetap relevan di tengah persaingan GPU yang makin ganas. Emang VRAM-nya cuma 8GB, tapi buat mayoritas gamer yang main di 1440p atau 1080p ultra setting, itu udah cukup banget.

Kalau lo bisa nemu RTX 3070 Ti di harga yang masuk akal (di bawah 10 jutaan), ambil aja. Gak bakal nyesel. Tapi inget, pastikan PSU lo cukup kuat dan casing lo cukup lega, ya!

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

Ad Placement